This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, June 25, 2014

Lima Besar Perkiraan Isu Keamanan Teknologi Informasi 2014 Versi Fortinet


WE.CO.ID - Fortinet® (NASDAQ: FTNT) - sebuah perusahaan yang memimpin secara global di bidang keamanan jaringan dengan performa tinggi – mengungkapkan perkiraan dari FortiGuard Labs yang menggarisbawahi lima jenis ancaman yang perlu diwaspadai di tahun mendatang.

Lima Besar Prediksi Keamanan 2014

Wednesday, June 18, 2014

Kode error (error message) pada printter dan solusinya



Kode Error Canon MP258 dan Cara Mengatasinya :
Kode Error MP258 ada 2 jenis kode, yaitu :
1. yg menggunakan huruf depan P, misal P07
2. yg menggunakan huruf depan E, misal E05


Kode Error P Canon MP258 :
P02 (Carriage error)
Solusi :
1. Pastikan tidak ada benda asing yg nyangkut di roll printer.
2. Bersihkan dan cek encodernya, mungkin kena cipratan tinta.

P03 (Line feed error)
Penyebab : Timing Disk kotor / rusak.
Solusi :
1. Cek timing disk sensor di sebelah kiri printer
2. Cek dan bersihkan boardnya.

P05 (ASF sensor error)

Penyebab : sensor pendeteksi kertas Canon MP258 Error.
Solusi :
Coba ganti salah satu spare part berikut ini :
• ASF / PE sensor unit.
• Motor .
• Board Printer Canon MP258.

P06 (Internal temperature error):

Penyebab : panas yg berlebihan di dalam printer Canon MP258.
Solusi :
1. Bersihkan bagian dalam printer MP258.
2. ganti Board Printer MP258

P07 (Ink absorber full):
Penyebab : Ink Counter Full / Penuh, Printer Canon MP258 minta di reset pakai Software.
Solusi : Reset Printer Canon MP258 dengan menggunakan software

P08 (Print head temperature rise error):
Penyebab : Head terlalu panas, melebihi ambang batas, biasanya Catridge warnanya
Solusi :
Coba ganti catrid warna Printer Canon MP258.

P09 (EEPROM error)

Penyebab : EEPROM board Canon MP258 mengalami Corrupt atau rusak.
Solusi :
1. ganti Board Printer Canon MP258.


P10 (Logic Board / Carriage Unit / Kedua Catridge Rusak)
Penyebab : Catridge dibiarkan kosong dan dipakai untuk mencetak terus. akibatnya panas dan terjadi kerusakan di salah satu komponen berikut : Logic Board / Carriage Unit / Kedua Catridge.
Solusi : Ganti Salah satu komponen diatas urutkan dari yg paling mudah dan murah. Baca selengkapnya DI SINI

P15 (USB VBUS over current)
Penyebab : Printer kelebihan arus dari kabel USB Printer Canon MP258.
Solusi :
1. Coba Ganti Kabel USB Printer Canon MP258.
2. Jika masih rusak, ganti Board Printer Canon MP258.

P20 (Other hardware error)
Penyebab : kerusakan hardware lainnya
Solusi :
ganti Board Printer Canon MP258.

P22 (Scanner error)
Penyebab : scanner tidak berfungsi
Solusi :
1. Ganti scanner Printer Canon MP258.
2. Ganti Board Printer Canon MP258.

Kode Error E canon MP258 :


E04 : Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik.
Solusi : Ambil catridge, trus pasang lagi

E05 : Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik atau salah satu catrid ada yg rusak
Solusi :
1. Ambil catridge, trus pasang lagi
2. Ganti catridge jika ada yg rusak

E14 dan E15 : Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik.
Solusi : Ambil catridge, trus pasang lagi

E13 dan E16: Ink has run out / catridge minta di reset.
Solusi :
Tekan tombol STOP / Reset selama 5 - 15 detik tunggu sampai led display berproses.
 Tolong dihargai ya usahanya :)

Problem Solving Methos menurut para ahli

Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method)


a. Pengertian Metode Pemecahan Masalah (Problem solving Method)
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Penyelesaian masalah merupakan proses dari menerima tantangan dan usaha – usaha untuk menyelesaikannya sampai menemukan penyelesaiannya. menurut Syaiful  Bahri Djamara (2006 : 103) bahwa:
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode lain yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Menurut N.Sudirman (1987:146) metode problem solving adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis dan disintesis dalam usaha untuk mencari pemecahan atau jawabannya oleh siswa. Sedangkan menurut  Gulo (2002:111) menyatakan bahwa problem solving adalah metode yang mengajarkan penyelesaian masalah dengan memberikan penekanan pada terselesaikannya suatu masalah secara menalar.
Senada dengan pendapat diatas Sanjaya (2006:214) menyatakan pada metode pemecahan masalah, materi pelajaran tidak terbatas pada buku saja tetapi juga bersumber dari peristiwa – peristiwa tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Ada beberapa  kriteria pemilihan bahan pelajaran untuk metode pemecahan masalah yaitu:
a)      Mengandung isu – isu yang mengandung konflik bias dari berita, rekaman video dan lain – lain
b)      Bersifat familiar dengan siswa
c)      Berhubungan dengan kepentingan orang banyak
d)     Mendukung tujuan atau kompetensi yang harus dimiliki siswa sesuai kurikulum yang berlaku
e)      Sesuai dengan minat siswa sehingga siswa merasa perlu untuk mempelajari
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari  metode pemecahan masalah banyak digunakan guru bersama dengan penggunaan metode lainnya. Dengan metode ini guru tidak memberikan informasi dulu  tetapi informasi diperoleh siswa setelah memecahkan masalahnya. Pembelajaran pemecahan masalah berangkat dari masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan.
Suatu soal dapat dipandang sebagai “masalah” merupakan hal yang sangat relatif. Suatu soal yang dianggap sebagai masalah bagi seseorang, bagi orang lain mungkin hanya merupakan hal yang rutin belaka. Dengan demikian, guru perlu berhati-hati dalam menentukan soal yang akan disajikan sebagai pemecahan masalah. Bagi sebagian besar guru untuk memperoleh atau menyusun soal yang benar-benar bukan merupakan masalah rutin bagi siswa mungkin termasuk pekerjaan yang sulit. Akan tetapi hal ini akan dapat diatasi antara lain melalui pengalaman dalam menyajikan soal yang bervariasi baik bentuk, tema masalah, tingkat kesulitan, serta tuntutan kemampuan intelektual yang ingin dicapai atau dikembangkan pada siswa.
Pembelajaran problem solving merupakan bagian dari pembelajaran berbasis masalah (PBL). Menurut Arends (2008 : 45) pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang otentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri.
Pada pembelajaran berbasis masalah siswa dituntut untuk melakukan pemecahan masalah-masalah yang disajikan dengan cara menggali informasi sebanyak-banyaknya, kemudian dianalisis dan dicari solusi dari permasalahan yang ada. Solusi dari permasalahan tersebut tidak mutlak mempunyai satu jawaban yang benar artinya siswa dituntut pula untuk belajar secara kritis. Siswa diharapkan menjadi individu yang berwawasan luas serta mampu melihat hubungan pembelajaran dengan aspek-aspek yang ada di lingkungannya.
Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan metode pembelajaran problem solving adalah suatu penyajian materi pelajaran yang menghadapkan siswa pada persoalan yang harus dipecahkan atau diselesaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran ini siswa di haruskan melakukan penyelidikan otentik untuk mencari penyelesaian terhadap masalah yang diberikan. Mereka menganalisis dan mengidentifikasikan masalah, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis informasi dan membuat kesimpulan.
b.Manfaat dan Tujuan dari  Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method)
 Manfaat dari penggunaan metode problem solving pada proses belajar mengajar untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik. Menurut Djahiri (1983:133) metode problem solving memberikan beberapa manfaat antara lain :
a)         Mengembangkan sikap keterampilan siswa dalam memecahkan permasalahan, serta dalam mengambil kepuutusan secara objektif dan mandiri
b)         Mengembangkan kemampuan berpikir para siswa, anggapan yang menyatakan bahwa kemampuan berpikir akan lahir bila pengetahuan makin bertambah
c)         Melalui inkuiri atau problem solving kemampuan berpikir tadi diproses dalam situasi atau keadaan yang bener – bener dihayati, diminati siswa serta dalam berbagai macam ragam altenatif
d)        Membina pengembangan sikap perasaan (ingin tahu lebih jauh) dan cara berpikir objektif – mandiri, krisis – analisis baik secara individual maupun kelompok
Berhasil tidaknya suatu pengajaran bergantung kepada suatu tujuan yang hendak dicapai. Tujuan dari pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut.
1)      Siswa menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya.
2)      Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi siswa.
3)       Potensi intelektual siswa meningkat.
4)      Siswa belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses melakukan penemuan.
c. Langkah – Langkah Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method)
Penyelesaian masalah menurut J.Dewey dalam bukunya W.Gulo (2002:115) dapat dilakukan melalui enam tahap  yaitu
Tahap – Tahap
Kemampuan yang diperlukan
1)      Merumuskan masalah
Mengetahui dan merumuskan masalah secara jelas
2)      Menelaah masalah
Menggunakan pengetahuan untuk memperinci menganalisa masalah dari berbagai sudut
3)      Merumuskan hipotesis
Berimajinasi dan menghayati ruang lingkup, sebab – akibat dan alternative penyelesaian
4)      Mengumpulkan dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis
Kecakapan mencari dan menyusun data menyajikan data dalam bentuk diagram,gambar dan tabel
5)      Pembuktian hipotesis 
Kecakapan menelaah dan membahas data, kecakapan menghubung – hubungkan dan menghitung
Ketrampilan mengambil keputusan dan kesimpulan
6)      Menentukan pilihan penyelesaian
Kecakapan membuat altenatif penyelesaian kecakapan dengan memperhitungkan akibat yang terjadi pada setiap pilihan
Penyelesaian masalah Menurut David Johnson dan Johnson dapat dilakukan melalui kelompok dengan prosedur penyelesaiannya dilakukan sebagai berikut (W.Gulo 2002 : 117):
1.      Mendifinisikan Masalah
Mendefinisikan masalah di kelas dapat dilakukan sebagai berikut:
a)Kemukakan kepada siswa peristiwa yang bermasalah, baik melalui bahan tertulis maupun secara lisan, kemudian minta pada siswa untuk merumuskan masalahnya dalam satu kalimat sederhana (brain stroming). Tampunglah setiap pendapat mereka dengan menulisnya dipapan tulis tanpa mempersoalkan tepat atau tidaknya, benar atau salah pendapat tersebut.
b)   Setiap pendapat yang ditinjau dengan permintaan penjelasan dari siswa yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dicoret beberapa rumusan yang kurang relevan. Dipilih rumusan yang tepat, atau dirumuskan kembali (rephrase, restate) perumusan – perumusan yang kurang tepat. akhirnya di kelas memilih satu rumusan yang paling tepat dipakai oleh semua. 
2.      Mendiagnosis  masalah
Setelah berhasil merumuskan masalah langkah berikutnya ialah membentuk kelompok kecil, kelompok ini yang akan mendiskusikan sebab – sebab timbulnya masalah
3.   Merumuskan Altenatif Strategi
Pada tahap ini kelompok mencari dan menemukan berbagai altenatif tentang cara penyelesaikan masalah. Untuk itu kelompok harus kreatif, berpikir divergen, memahami pertentangan diantara berbagai ide, dan memiliki daya temu yang tinggi
4.   Menentukan dan menerapkan Strategi
Setelah berbagai altenatif ditemukan kelompok, maka dipilih altenatif mana yang akan dipakai. Dalam tahap ini kelompok menggunakan pertimbangan- pertimbangan yang cukup cukup kritis, selektif, dengan berpikir kovergen
5.   Mengevaluasi Keberhasilan Strategi
Dalam langkah terakhir ini kelompok mempelajari :
(1). Apakah strategi itu berhasil (evaluasi proses)?
(2). Apakah akibat dari penerapan strategi itu (evaluasi hasil) ?
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan langkah – langkah yang harus diperhatikan oleh guru dalam memberikan pembelajaran problem solving sebagai berikut:
1.      Merumuskan masalah
Dalam merumuskan masalah kemampuan yang diperlukan adalah kemampuan mengetahui dan merumuskan suatu masalah.
2.      Menelaah masalah
 Dalam menelaah masalah kemampuan yang diperlukan adalah menganalisis dan merinci masalah yang diteliti dari berbagai sudut.
3.      Menghimpun dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis
Menghimpun dan mengelompokkan data adalah memperagakan data dalam bentuk bagan, gambar, dan lain-lain sebagai bahan pembuktian hipotesis.
4.      Pembuktian hipotesis
Dalam pembuktian hipotesis kemampuan yang diperlukan adalah kecakapan menelaah dan membahas data yang telah terkumpul.
5.      Menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan
Dalam menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan kemampuan yang diperlukan adalah kecakapan membuat alternatif pemecahan, memilih alternatif pemecahan dan keterampilan mengambil keputusan.
d.  Kelebihan dan Kekurangan Pemecahan Masalah (Problem Solving Method)
Pembelajaran problem solving ini memiliki keunggulan dan kelemahan. Adapun keunggulan model pembelajaran problem solving diantaranya yaitu melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan, berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang di hadapi secara realistis, mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan, menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan, merangsang perkembangan kemajuan berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, serta dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan khususnya dunia kerja.
Sementara kelemahan model pembelajaran problem solving itu sendiri seperti beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misalnya terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut. Dalam pembelajaran problem solving ini memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.
Daftar Pustaka 
Arends, Richard I. (2008) . Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. (Edisi Ketujuh/ Buku Dua). Terjemahan Helly Pajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
 
Dhajiri, Ahmad Kosasih. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral-VCT dan Games dalam VTC. Bandung : Jurusa PMPKn IKIP
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Grasindo
Sardiman. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo.
Sudirman,dkk.(1987.)Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya
Syaiful Bahri Djamara dan Drs Aswan Zain . (2006) Strategi Belajar Mengajar,  Jakarta : Rineka Cipta
SEMOGA BERMANFAAT

Read more: http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/08/metode-pemecahan-masalah-problem.html#ixzz351HdAByM

Download Avidemux video maker gratis




Seperti aplications video editing lainnya, avidemuk software memiliki fitur seperti cut, copy, paste, dan menghapus – berguna untuk mempersingkat panjang, mengulang atau menghapus bagian dari video.


Hasil editing avidemuk software tersebut juga dapat disimpan ke format video yang berbeda, pada kenyataannya, Anda juga dapat menyimpan file audio-nya saja. Dukungan format video termasuk AVI, m1v/m2v, MPG / MPEG (VCD / SVCD / DVD), TS, MKV, MP4, OGM dan FLV (fl ash video). Adapun format audio termasuk AAC, AC3, MP3, MP2, Ogg vorbis, AMR, WMA, dan WAV.

avidemuk software juga dapat digunakan untuk mengkonversi file video ke format DVD agar kompatibel dengan pemutar DVD. Dan sebaliknya, format film DVD dapat dikonversi ke file video dengan format yang mendukungnya. Untuk pemilik perangkat Apple seperti iPad, iPod touch, atau iPhone dapat mengambil keuntungan dari aplikasi ini adalah agar file video yang kompatibel dengan itu.

avidemuk software ini berjalan pada beberapa platform sistem operasi seperti GNU / Linux, Microsoft Windows, Mac OS X, dan varian BSD.

Untuk menggunakan avidemuk software anda bisa melakukan download secara gratis pada situs resminya 

LINK DOWNLOAD >>> DOWNLOAD

Download Video PAD Gratis

Videopad video editor professional 2.41 ini adalah software editing video yang sangat ringan dengan kapasitas yang sangat kecil yaitu hanya 4 Mb saja, namun bisa dibilang memiliki fiture yang tidak kalah dengan software editing video lainnya yang memiliki kapasitas yang lumayan besar.
Videopad video editor professional 2.41 ini juga sangat cocok bagi sahabat haramain software yang mencoba belajar mengedit video karena selain kapasitasnya yang sangat kecil, juga tampilan dari videopad video editor professional ini juga sangat user friendly dan sudah tentu saja videopad video

Download Movie Maker Gratis



Windows Live Movie Maker 2011 adalah perangkat lunak yang merupakan bagian dari Windows Live Essentials 2011. Fungsi utama program ini adalah untuk melakukan olah digital terhadap cuplikan-cuplikan gambar bergerak (film), misalnya untuk menambahkan animasi, efek visual ataupun sebuah redaksi singkat yang berhubungan dengan film yang sedang disunting.
Secara default, menu utama yang ditampilkan adalah:

Download razer game booster 2014 full version



Razer game booster terbaru 2014 ini merupakan sebuah game booster gratis yang bisa mengoptimalkan kinerja PC atau laptop anda ketika digunakan untuk bermain game, menggunakan game booster adalah tehnik untuk meningkatkan kinerja game yang anda mainkan.

Ketika kita memainkan game yang berat seperti game pes 2014 dan game berat lain yang menuntut spesifikasi komputer yang tinggi, maka game tersebut akan banyak menguras sumberdaya komputer yang kita miliki, apalagi PC yang kita gunakan untuk main game memiliki spec yang biasa-biasa saja maka game akan berjalan lamban dan terputus-putus.

Software razer game booster mampu menerapkan beberapa tweak windows secara otomatis dengan beberapa klik. Jadi anda tidak perlu melakukan secara manual dengan mengobok-obok registry windows untuk mengoptimalkan komputer anda dalam bermain game.



Dengan menggunkakan game booster akan membantu kita dalam mengidentifikasi proses latar belakang yang tidak perlu untuk kemudian memberikan pilihan kepada kita untuk menutupnya. Hal itu akan menjadikan komputer mempunyai sumberdaya yang lebih untuk game yang sedang kita mainkan.

Razer game booster versi 2.4.24.0 terbaru 2014 ini support dengan sistem operasi Windows 7 (32 bit), Windows 7 (64 bit), Windows 8, Windows Server, Windows Vista (32 bit), Windows Vista (64 bit), Windows XP. dan merupakan freeware atau software gratis.

Razer game booster mampu memberikan pengalaman bermain game yang lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan tanpa menggunakan game booster, software ini patut dicoba bagi anda yang gemar memainkan game yang berat.

Bagi anda gamer mania, silahkan download razer game booster 4.2.42.0 gratis terbaru dan terbaik 2014 melalui link yang saya sediakan dibawah ini dan rasakan pengalaman baru bermain game dengan game booster.


untuk download silahkan klik link dibawah ini :


DOWNLOAD


Sumber >>> http://www.techspot.com/