Apa itu Deduksi?
Deduksi berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum. Metode deduksi akan membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan ). Metode deduksi umumnya dipakai pada bidang matematika untuk membuat
turunan-turunan rumus yang lebih simpel.
Deduksi juga dipakai sebagai bagian dalam proses penyelidikan, misal dalam kepolisian pada bagian forensik, serta pemecahan kasus oleh detektif yang memerlukan bukti-bukti yang tidak biasa.
Deduksi Sherlock Holmes
Kemampuan Sherlock Holmes dalam melakukan deduksi memang tidak dapat diragukan lagi. Kemampuan deduksinya yang menonjol memang sangat menakjubkan. Seringkali berbagai kasusnya dapat dia selesaikan bermula dari deduksinya yang sangat akurat terhadap berbagai hal dan peristiwa yang berhubungan.
Salah satu contoh deduksi yang dilakukannya adalah ketika dia bertemu dengan Dr. Watson untuk pertama kalinya, yang mengatakan bahwa Dr. Watson baru datang dari Afganistan. Kesimpulannya itu tentu tidak muncul begitu saja sebagai tebakan tak berdasar, tetapi sebagai hasil deduksinya yang akurat. Dan kita juga akan mencoba membuktikan validitas argumentasi Holmes itu dengan pembuktian logika formal.
“ini seseorang yang bertipe medis, tapi dengan pembawaan militer. Jelas dia dokter angkatan darat. Wajah dan kulitnya kecoklatan, berarti dia datang dari daerah tropis. Dia sudah melewati pengalaman yang keras dan mengalami sakit, itu tampak dari ekspresi wajahnya. Lengan kirinya pernah terluka karena posisinya kaku dan tidak wajar. Di kawasan tropis mana seorang angkatan darat inggris mengalami kekerasan dan terluka lengannya? Jelas di Afganistan.”
Jika dirumuskan dalam logika matematika, argumen Holmes di atas ditulis menjadi:
dengan,
Md = orang yang bertipe medis
Ml = orang dengan pembawaan militer
D = dokter angkatan darat
K = orang dengan wajah dan kulitnya kecoklatan
Tx = orang dari daerah tropis
Kr = orang yang sudah mengalami kekerasan hidup
A = orang (yang berasal dari) Afganistan
w = mewakili individu Dr. Watson
Pembuktiannya argumentasi Sherlock Holmes di atas dengan menggunakan beberapa aturan logika formal adalah sebagai berikut:
Dengan asumsi dasar bahwa deduksi yang dilakukan Sherlock Holmes itu benar, maka dapat dibuktikan bahwa argumentasinya juga sah atau valid.
Deduksi berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum. Metode deduksi akan membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan ). Metode deduksi umumnya dipakai pada bidang matematika untuk membuat
turunan-turunan rumus yang lebih simpel.
Deduksi juga dipakai sebagai bagian dalam proses penyelidikan, misal dalam kepolisian pada bagian forensik, serta pemecahan kasus oleh detektif yang memerlukan bukti-bukti yang tidak biasa.
Deduksi Sherlock Holmes
Kemampuan Sherlock Holmes dalam melakukan deduksi memang tidak dapat diragukan lagi. Kemampuan deduksinya yang menonjol memang sangat menakjubkan. Seringkali berbagai kasusnya dapat dia selesaikan bermula dari deduksinya yang sangat akurat terhadap berbagai hal dan peristiwa yang berhubungan.
Salah satu contoh deduksi yang dilakukannya adalah ketika dia bertemu dengan Dr. Watson untuk pertama kalinya, yang mengatakan bahwa Dr. Watson baru datang dari Afganistan. Kesimpulannya itu tentu tidak muncul begitu saja sebagai tebakan tak berdasar, tetapi sebagai hasil deduksinya yang akurat. Dan kita juga akan mencoba membuktikan validitas argumentasi Holmes itu dengan pembuktian logika formal.
“ini seseorang yang bertipe medis, tapi dengan pembawaan militer. Jelas dia dokter angkatan darat. Wajah dan kulitnya kecoklatan, berarti dia datang dari daerah tropis. Dia sudah melewati pengalaman yang keras dan mengalami sakit, itu tampak dari ekspresi wajahnya. Lengan kirinya pernah terluka karena posisinya kaku dan tidak wajar. Di kawasan tropis mana seorang angkatan darat inggris mengalami kekerasan dan terluka lengannya? Jelas di Afganistan.”
Jika dirumuskan dalam logika matematika, argumen Holmes di atas ditulis menjadi:
dengan,
Md = orang yang bertipe medis
Ml = orang dengan pembawaan militer
D = dokter angkatan darat
K = orang dengan wajah dan kulitnya kecoklatan
Tx = orang dari daerah tropis
Kr = orang yang sudah mengalami kekerasan hidup
A = orang (yang berasal dari) Afganistan
w = mewakili individu Dr. Watson
Pembuktiannya argumentasi Sherlock Holmes di atas dengan menggunakan beberapa aturan logika formal adalah sebagai berikut:
Dengan asumsi dasar bahwa deduksi yang dilakukan Sherlock Holmes itu benar, maka dapat dibuktikan bahwa argumentasinya juga sah atau valid.
Sumber : Wikipedia dan matematikamenyenangkan.com
mantap nih, ane aja gak kepikiran gan meskipun uda banyak baca novelnya :v Bw gan >> www.keppo.web.id
ReplyDeleteokehhh gan
ReplyDelete